
Saat ini kita sudah masuk kedalam era digital yang dimana sudah sangat banyak aplikasi yang tersebar disana-sini sehingga banyak memudahkan seluruh aktivitas manusia.
Salah satu contohnya adalah aplikasi yang bergerak dibidang informasi sehingga kita akan lebih mudah dalam mencari informasi sehingga kita tidak perlu repot-repot membeli koran kesana kemari. Lalu apa sih aplikasi itu?
Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan untuk melakukan suatu tugas khusus (Kadir, 2003). Menurut Kadir (2008:3) program aplikasi adalah program siap pakai atau program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain.
Sesuai judul pembahasan kita kali ini bagaimana cara dalam pengembangan aplikasi.
Konsep Jadul
Dulu kita hanya mengenal istilah web programmer, belum mengenal istilah back-end developer dan front-end developer. Jadi masih dengan satu teknologi yang sama dan team belum dilakukan secara maksimal.
Tidak dengan sekarang yang bahkan menjadi kebalikan dari pengertian diatas.
Monolith
Monolith adalah konsep lama yang mana antara back-end developer dan front-end developer masih dalam satu web yang sama. Jadi antara user dan admin, dibuat dengan satu sistem yang sama. Jadi ketika error, semua kena dampaknya. Lalu buat kerja sama tim susah.
Microservices
Kebalikan dari monolith dimana ada pemisahan antara back-end developer dan front-end developer ini merupakan konsep baru. Jadi bisa back-end Laravel, front-end react js misalnya Kerjanya by API yang mudah untuk kerja by team.
Mungkin itu saja cara untuk mengembangkan aplikasi.
Mau membuat aplikasi silahkan kunjungi website Dhuo Creative.
Baca juga apa itu aplikasi.