Pelajari PHP, bahasa pemrograman untuk membuat website dinamis dan interaktif. Temukan cara menulis kode PHP pertama kamu dalam artikel ini!
Apa itu PHP?

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website yang tidak hanya tampak keren, tetapi juga bisa berfungsi dengan baik di balik layar. Kalau HTML itu seperti kerangka rumah, PHP adalah sistem yang membuat rumah tersebut bisa berfungsi—misalnya, untuk memproses data, mengirim email, atau menyimpan informasi di dalam database.
Dengan PHP, kamu bisa membuat halaman web yang bisa berubah-ubah sesuai dengan interaksi pengguna. Misalnya, halaman login yang memeriksa username dan password yang dimasukkan oleh pengguna atau menampilkan hasil pencarian di website.
Kenapa PHP Populer?
PHP sangat populer di kalangan pengembang web karena beberapa alasan:
- Mudah dipelajari: PHP memiliki sintaksis yang cukup sederhana, jadi cocok untuk pemula.
- Gratis dan open-source: PHP bisa kamu unduh dan gunakan secara gratis, dan kamu bahkan bisa mengubahnya sesuai kebutuhan.
- Kompatibel dengan database: PHP mudah dihubungkan dengan database, terutama MySQL, untuk membuat website yang lebih canggih.
- Digunakan oleh banyak website besar: Platform seperti WordPress dan Facebook juga menggunakan PHP di balik layar mereka.
Persiapan Awal untuk Belajar PHP
Sebelum menulis kode PHP pertama kamu, kamu perlu menyiapkan beberapa hal. Kamu memerlukan server lokal di komputermu agar bisa menjalankan PHP, dan biasanya menggunakan software seperti XAMPP atau WAMP.
- XAMPP: Ini adalah paket software yang sudah lengkap dengan Apache (web server), MySQL (database), dan PHP. Kamu hanya perlu menginstalnya dan mulai menulis kode PHP.
- WAMP: Alternatif XAMPP untuk pengguna Windows.
- MAMP: Untuk pengguna Mac, MAMP adalah pilihan yang tepat.
Setelah menginstal salah satu dari software tersebut, kamu bisa mulai menulis dan menguji kode PHP di server lokal.
Struktur Dasar Kode PHP
Setelah menyiapkan lingkungan pengembangan, mari kita mulai dengan menulis kode PHP yang sangat sederhana. Berikut contoh paling dasar:
<?php
echo "Hello, World!";
?>
Penjelasan:
- <?php adalah tag pembuka PHP. Setiap kode PHP harus dimulai dengan tag ini.
- echo digunakan untuk menampilkan sesuatu di layar, dalam hal ini adalah teks “Hello, World!”.
- ?> adalah tag penutup PHP.
Jika kamu menyimpan kode ini dengan nama index.php di folder yang benar, kamu bisa melihat hasilnya dengan membuka browser dan mengetik http://localhost/index.php.
Variabel dalam PHP
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Di PHP, variabel selalu diawali dengan tanda dolar ($). Berikut contoh penggunaan variabel dalam PHP:
<?php
$nama = "John Doe";
$umur = 25;
echo "Nama: " . $nama . "<br>";
echo "Umur: " . $umur . " tahun";
?>
Penjelasan:
- $nama adalah variabel yang menyimpan nilai “John Doe”.
- $umur menyimpan nilai angka 25.
- echo digunakan untuk menampilkan nilai dari variabel tersebut.
Pengkondisian (if-else) dan Perulangan (Looping)
Salah satu hal yang membuat PHP keren adalah kemampuan untuk membuat alur program yang dinamis, seperti menggunakan pengkondisian dan perulangan.
1. Pengkondisian (if-else)
Dengan pengkondisian, kamu bisa memeriksa apakah suatu kondisi benar atau salah, lalu menjalankan kode sesuai dengan hasilnya.
<?php
$nilai = 80;
if ($nilai >= 75) {
echo "Lulus!";
} else {
echo "Tidak Lulus!";
}
?>
Penjelasan:
- Jika nilai lebih besar atau sama dengan 75, maka akan muncul “Lulus!”. Kalau tidak, “Tidak Lulus!” yang akan ditampilkan.
2. Perulangan (Looping)
Perulangan memungkinkan kamu untuk menjalankan kode yang sama berulang kali tanpa menulisnya lagi. Berikut contoh perulangan menggunakan for:
<?php
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Nomor: $i <br>";
}
?>
Penjelasan:
- for ($i = 1; $i <= 5; $i++) akan menjalankan kode sebanyak 5 kali, dan setiap kali perulangan, variabel $i akan bertambah.
Fungsi dalam PHP
Fungsi di PHP memungkinkan kamu untuk membuat blok kode yang bisa dipanggil berulang kali. Ini sangat berguna untuk membuat programmu lebih rapi dan mudah dikelola.
<?php
function sapa($nama) {
return "Halo, " . $nama . "!";
}
echo sapa("John");
?>
Penjelasan:
- Fungsi sapa menerima satu parameter, yaitu $nama, dan mengembalikan string sapaan.
- Fungsi sapa(“John”) akan menampilkan “Halo, John!”.
PHP dan Database: Mengambil Data
Salah satu kelebihan PHP adalah kemampuannya untuk bekerja dengan database. Dengan PHP, kamu bisa menyimpan dan mengambil data dari database seperti MySQL. Berikut contoh kode PHP untuk mengambil data dari database:
<?php
$servername = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$dbname = "testdb";
// Membuat koneksi
$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $dbname);
// Mengecek koneksi
if ($conn->connect_error) {
die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);
}
// Query untuk mengambil data
$sql = "SELECT id, nama FROM users";
$result = $conn->query($sql);
if ($result->num_rows > 0) {
// Menampilkan data
while($row = $result->fetch_assoc()) {
echo "id: " . $row["id"]. " - Nama: " . $row["nama"]. "<br>";
}
} else {
echo "Tidak ada hasil";
}
// Menutup koneksi
$conn->close();
?>
Penjelasan:
- Kode ini menghubungkan PHP dengan database testdb dan mengambil data dari tabel users untuk ditampilkan di browser.
Kesimpulan
Jika kamu tertarik untuk memperdalam pengetahuan tentang pengembangan web, kamu bisa mencoba bergabung dengan kelas Web Master Expert. Di kelas ini, kamu akan belajar lebih banyak tentang PHP dan berbagai teknik pengembangan web lainnya dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat berguna dan banyak dipakai untuk mengembangkan website dinamis. Dengan belajar dasar-dasar seperti variabel, pengkondisian, perulangan, dan fungsi, kamu sudah bisa mulai membuat website yang lebih interaktif. Jangan ragu untuk berlatih dan mencoba berbagai fitur PHP lainnya.
Semakin sering kamu berlatih, semakin kamu akan menguasai PHP. Jadi, semangat terus belajar dan jangan takut untuk bereksperimen dengan kode-kode yang kamu temui! Happy coding!