Pengertian PHP
PHP Prosedural adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Prepocessor”, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
Sedangkan PHP OOP adalah merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
OOP (Object Oriented Programming)
OOP atau dalam bahasa indonesia nya sering disebut PBO(Pemrograman Berbasis Objek) merupakan “paradigma pemrograman yang berorientasi objek”. Semua fungsi-fungsi tersktruktur rapi dibungkus dalam suatu kelas ataupun objek.
Sedangkan menurut Wikipedia, Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan “paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek“.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP
Ada beberapa macam yaitu :
- Visual Foxpro
- Java
- C++
- Pascal (bahasa pemrograman)
- SIMULA
- Smalltalk
- Ruby
- Python
- PHP
- C#
- Delphi
- Eiffel
- Perl
- Adobe Flash AS 3.0
Kelebihan OOP
- Penggunaaan class yang hemat.
- Dengan menggunakan method, kita tidak perlu tahu teknis yang ada di dalam program.
- Fungsi yang satu tidak akan mempengaruhi fungsi yang lainnya, jadi kita tetap bisa membuat beberapa fungsi di dalam satu class.
- Mempermudah pembuatan library.
- Mudah di baca dan codenya lebih terstruktur.
- Memiliki sintak seperti C dan C++.
Kekurangan OOP
- Membutuhkan memori yang besar dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lainnya.
- Mudah mengembalikan kode sehingga sulit untuk menyembunyikan programnya.
PEMROGRAMAN PROSEDURAL (NATIVE)
Prosedural merupakan metode pemrograman yang berisi perintah yang akan dilakukan oleh komputer.Sedangkan Menurut Wikipedia, Pemrograman Prosedural adalah dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang berurutan. “Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Von Newman (stored program concept) sekelompok tempat penyimpanan (memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data”.
Bahasa pemrograman yang mendukung prosedural
- Cobol
- C
- Pascal
- Delphi
- Borland Delphi
Kelebihan Prosedural
- Memiliki algoritma yang sederhana dan efektif.
- Code program mudah dipahami.
- Memiliki dokumentasi yang baik.
- Memiliki 3 struktur dasar, yakni struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.
Kekurangan Prosedural
- Program sulit pada bagian perawatan.
- Code terlihat tidak rapi.
- Program sulit diterjemahkan.
Perbedaan antara Pemrograman OOP dengan Prosedural
| NO | Prosedural | NO | OOP |
| 1 | Fokus utama pada prosedur yang beroperasi pada data | 1 | Menekankan pada data tidak memiliki function-function |
| 2 | Program besar terbagi menjadi fungsi | 2 | Program dibagi ke dalam apa yang disebut objek |
| 3 | Data dan fungsi dibagi menjadi terpisah | 3 | Data dan fungsi juga dibagi menjadi terpisah |
| 4 | Data bebas bergerak di sekitar sistem dari satu fungsi lain | 4 | Data private dan tidak dapat diakses oleh fungsi luar |
| 5 | Data bersifat pasif | 5 | Objek dalam OOP bersifat aktif |
Kesimpulan
Menurut saya OOP dapat membantu saya membuat program dengan cepat dan codenya pun tersusun rapi dikarenakan OOP ini berorientasi objek dimana semua data yang ada dalam program dibungkus dalam satu class. Selain itu OOP juga kelebihannya dapat dipakai ulang kembali function-function code nya untuk program yang lain.
