Berikut adalah keterangan dan penjelasan tentang struktur Artikel
Ayo kita lihat apa apa aja strukturnya!!!
1.Tesis
Merupakan Evaluasi dan Opini Faktual yang meliputi pengenalan isu, masalah, atau pandangan pembuat secara lumrah mengenai topik yang akan dibahas dalam artikel.
2.Rangkaian Argumen
Berupa sejumlah Evaluasi, opini, atau argumen pencipta sebagai informasi atas tesis yang telah dikembangkan di sosial media. Bagian ini juga biasanya diperkuat oleh fakta dan data yang digunakan untuk memvalidasi argumen.
3.Penegasan Ulang
Merupakan Formulasi kembali secara ringkas mengenai tesis dan fakta yang telah disiarkan. Bagian ini juga dapat memuat rekomendasi berupa solusi konkret dari pembuat.
Baca juga Artikel Lainnya Di Dhuo Creative
Tak hanya ada soal struktur artikel, namun juga ada kaidah kebahasaan artikel, yaitu:
- Menggunakan kata-kata denotatif, karena kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu tidak bermakna hal lain ataupun dilebihkan maknanya seperti kata konotatif. Namun, sebagian artikel juga akan menggunakan kata konotatif untuk memperindah dan mempopulerkan tulisannya.
- Menggunakan kata-kata sebutan atau kata teknis yang berkenaan dengan topik pembahasan. Contohnya, jika topik yang dibawakan berhubungan dengan kesehatan maka sebutan teknis yang digunakan, adalah: virus, bakteri, pola makan, suhu tubuh, dan sebagainya.
- Banyak menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan argumentasi atau sebab-akibat. Contoh: sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya.
- Menggunakan konjungsi yang mengutarakan hubungan keterangan waktu atau kronologis, contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
- Dalam artikel pola perbandingan, banyak memuat konjungsi yang melaraskan pertentangan/perbedaan, contoh: yaitu sebaliknya, berbeda halnya, namun.
- Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti: diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, menduga, menyimpulkan, berpendapat, berasumsi, dan mengagumkan.
- Banyak menggunakan kata-kata penengahan, seperti: menurut pendapat, berdasarkan data, merujuk pada pendapat.
- Menggunakan kata-kata persuasif, seperti : sebaiknya, hendaklah, harus, perlu, selain itu.
Jangan lupa Kunjungi website kami dan banyak hal lainnya di wesbite kami jadi ayo follow dan share website kami Di Dhuo Creative